Tips dan Trik Agar Bisa Menang Lomba Fotografi

Tips dan Trik Agar Bisa Menang Lomba Fotografi

Bagi aku pribadi, ikut lomba fotografi merupakan salah satu cara untuk mengasah kapabilitas gunakan kamera sepanjang ini.

Dengan demikian, aku dapat sadar sudah hingga di mana pemahaman aku soal kamera dan bagaimana memanfaatkannya dengan baik.

Kalau berhasil menang, sekalipun hanya finalis, artinya kamu progress. Artinya, aku tinggal memoles sedikit demi sedikit.

Tapi segi paling pertama yang mesti diperhatikan pas ikut lomba fotografi adalah temanya.

Ini yang mesti diperhatikan betul. Jika impuls utamanya sebab hadiah, terkecuali ga berhasil dapat buat kamu strees.

Mayoritas peserta pun impuls mulanya adalah itu. Untuk dapat hadiahnya. Meski ga dapat digeneralisir.

Dan di artikel ini aku rela ulas beberapa tips dan langkah yang dapat dicoba untuk dapat menang lomba fotografi.

Tanpa mesti berlama-lama, selanjutnya di sajikan 5 tips lomba fotografi dan langkah sehingga mendapatkan kemenangan

1. Pahami tema lomba dengan baik

Memahami tema lomba adalah unsur pertama yang mesti kamu mencermati sebelum akan ikutan lomba fotografi.

Tema sendiri merupakan persyaratan pertama dalam sebuah lomba. Tema terhitung yang pilih bagaimana foto mesti diambil [dipotret].

Misalnya, terkecuali tema lomba fotografi adalah seputar infrastruktur yang baru saja di bangun [bisa gedung, bandara, atau stadion sepak bola] oleh Pemerintah.

Pahami tema ini, detail gedung tersebut. Dari sini kamu mesti memikirikan angle yang kamu ambil. Soal angle ini akan kami bahas di paragraf selanjutnya.

Tapi, pada intinya, pahami temanya dengan baik sebelum akan kamu melangkah ke langkah selanjutnya.

2. Motivasi ikut lomba

Poin ke dua yang terhitung tak kalah perlu dibahas adalah impuls ikut lomba. Anda mempunyai impuls apa untuk ikut lomba?

Sekedar ikut-ikutan, hadiahnya yang besar, menghendaki studi lebih jauh soal fotografi, menghendaki asah skill atau apa.

Ini perlu untuk diketahui. Dan dengan mengetahuinya, dapat sadar formula apa yang tepat sehingga dapat menang lomba fotografi.

Sebagai semisal nih, terkecuali obyek kamu pengen latih skill, artinya kamu sudah mempunyai peralatan kamera yang mumpuni, kan?

Dengan demikian, tinggal ekskusi saja. Soal komposisi, ketetapan per tiga atau angle pasti sudah diluar kepala.

3. Modal

Pertanyaan lantas untuk ikutan lomba fotografi adalah modal. Maksudnya gimana sih, maksudnya, modal apa yang dimiliki sehingga dapat ikutan lomba tersebut?

Apakah cuma kamera saja, atau bersama perlengkapan lain, Tripod misalnya. Ini terhitung memengaruhi kamu dapat hasil foto yang bagus.

Tingkat keseriusan kamu pun dapat diukur berasal dari perlengkapan yang dimiliki. Bermodalkan HP atau kamera DSLR tidak mahal pun gak masalah.

Yang perlu sudah sadar terkecuali kamu beradu mirip peserta lain dengan perlengkapan memadai. Itu saja sih. Selebihnya, serahkan mirip Pantia atau juri.

4. Kenali subjek foto

Seorang dosen lukis aku sempat menyebutkan bahwa untuk dapat menghasilkan sebuah lukisan dengan baik, misalnya terkecuali menghendaki melukis sebuah danau, maka kami mesti mengenalinya.

Cara mengenalinya adalah dengan mandi disana, berkeliling disana, berbincang dengan orang-orang yang tinggal disekitar sebelum akan selanjutnya mengakibatkan lukisan.

Ini adalah sistem pengenalan. Proses pengenalan adalah sebuah elemen perlu bukan saja dalam seni tetapi terhitung dalam fotografi.

Oh iya, fotografi itu terhitung seni. Jika subjeknya adalah infrastruktur maka sebaiknya kamu pernah menyaksikan bangunan tersebut, pernah menaikinya, menyaksikan warna catnya dan desainnya.

Kenali lebih jauh subjek foto tersebut. Dari sini kamu dapat pilih perspektif berasal dari foto yang hendak kamu ambil.

5. Pilih angle yang tepat

Jika dua poin diatas sudah selesai, cara sesudah itu adalah pilih angle yang tepat berasal dari foto yang kamu ambil.

Angle adalah sudut pandang. Dalam dunia fotografi, angle artinya sudut pengambilan gambar berasal dari foto yang hendak kamu hasilkan.

Ada ribuan sudut gambar yang dapat kamu ambil, lebih-lebih terkecuali subjek foto adalah bangunan. Maka kamu dapat leluasa pilih angle.

Tapi ingat, pilih angle yang tepat. Angle yang pas itu kesusahan dan tidak ringan ditaklukan. Apalagi terkecuali subjek fotonya itu terdiri berasal dari bangunan yang luas.

Kebanayakan berasal dari kami menghendaki menyita foto berasal dari atas [atau berasal dari samping] yang memperihatkan anggota gedung yang paling dominan dan menarik.

Namun usahakan sehingga angle yang kamu pilih itu bukanlah angle umum, misalnya menyita foto berasal dari depan, belakang, samping.

Ini angle yang lumayan mubazir [sudah banyak orang yang mengambilnya]. Saran saya, pilihlah angle yang menampilkan keseluruhan objek, angle simetris atau angle di mana keluar efek berasal dari bayangan gedung yang dipancarkan berasal dari air.